Rabu, 19 Oktober 2011

Pengendalian Internal Dari Suatu Sistem Informasi Akuntansi


Dalam sistem akuntansi, kontrol tertentu yang diperlukan untuk memastikan bahwa karyawan melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan memastikan bahwa sistem berjalan dengan benar. Pemeriksaan ini merupakan kepentingan terbaik organisasi. Kontrol ini datang dalam bentuk kontrol internal dan eksternal sebuah sistem. Kontrol internal adalah cek yang ditempatkan dalam sistem manajemen perusahaan itu sendiri.Saat ini semakin banyak perusahaan yang bergerak dari sistem akuntansi manual dengan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi. Keuntungan dari sistem komputerisasi adalah peningkatan kecepatan dan keakuratan informasi akuntansi pengolahan.

Namun, karena sistem menjadi terkomputerisasi, pengendalian internal untuk sistem yang harus disesuaikan. Hal ini karena sistem komputerisasi membawa mereka ke masalah tertentu yang hanya dapat dihapus atau diminimalkan dengan mengadaptasi kontrol ini.Dalam sistem manual ada jejak kertas untuk auditor internal untuk diikuti. Semua catatan dan transaksi disimpan di atas kertas dan sebagainya auditor memiliki bukti yang jelas dan terdokumentasi dari apa yang telah terjadi. Sistem Komputerisasi jarang memiliki jejak kertas yang jelas, Karena komputer melakukan semua penyortiran informasi perusahaan dari semua jenis dokumen. Komputer melakukan sebagian besar perhitungan dan pengolahan sehingga tidak akan ada jumlah dokumentasi yang akan ada dalam sistem manual.
Proses Otomatis Sistem Informasi Akuntansi
Dalam memilih Sistem Informasi Akuntansi (SIA) harus memenuhi pelaporan saat ini dan masa depan kebutuhan perusahaan. Perusahaan ingin menjangkau lokasi geografis yang berbeda, SIA harus dapat mendukung beberapa perusahaan saat ini. SIA harus dapat diakses beberapa pengguna pada satu waktu, aman, dapat diandalkan, fleksibel, dan dinamis. SIA perlu mengubah sebagai perusahaan mengembang. Sistem ini juga harus mengintegrasikan dengan manajemen hubungan pelanggan (CRM), e-commerce, pertukaran data elektronik (EDI), manajemen karyawan, dan pemasaran.

Pentingnya sistem informasi akuntansi


Anda mungkin seorang dokter. Anda mungkin seorang guru. Anda mungkin seorang pengusaha. Anda mungkin seorang tentara. Apapun profesi Anda, sadar atau tidak sadar Anda banyak melibatkan informasi akuntansi. Anda menerima slip gaji setiap akhir bulan, atau Anda menerima faktur tagihan dari pemasok. Saat melakukan aktivitas menerima slip pembayaran seperti itu sebenarnya Anda sedang menerima informasi akuntansi. Suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi seperti itu disebut sistem informasi akuntansi.
Tentu saja, keterlibatan Anda dalam sistem informasi akuntansi berbeda-beda. Saat ini Anda bisa berperan sebagai penerima informasi. Akan tetapi, lebih dari itu, Anda juga bisa berperan sebagai orang yang terlibat jauh di dalamnya. Misalnya Anda bekerja di bagian akuntansi yang mencatat transaksi hingga menyiapkan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi tentunya berkaitan dengan lingkungan bisnis perusahaan.
Bila Anda berprofesi sebagai akuntan, maka sistem informasi akuntansi menjadi suatu keahlian yang penting bagi Anda.
1. Hampir seluruh perusahaan, baik di Indonesia maupun mancanegara saat ini telah menggunakan komputer sebagai bagian yang integral dari sistem informasinya. Informasi ini begitu penting. Oleh karena itu manajemen data dan penyusunan laporan keuangan yang dibutuhkan menjadi lebih kompleks dan fungsinya bervariasi. Anda perlu untuk memiliki keterampilan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer agar fungsi-fungsi yang ada di perusahaan bisa berjalan dengan efektif.
2. Sebagai akuntan, Anda akan selalu terlibat dengan sistem informasi akuntansi dalam seluruh pekerjaan Anda. Peran Anda tidak terbatas sebagai pemakai sistem tersebut, akan tetapi Anda bisa saja dilibatkan sebagai pengembang sistem informasi akuntansi di perusahaan Anda. Sebagai akuntan, setidaknya Anda diharapkan mampu untuk mengevaluasi sistem informasi akuntansi.
3. Sistem informasi, baik software maupun hardware berkembang dengan pesat. Perkembangan tidak hanya di dalam kemampuan atau kecepatan komputer semata, akan tetapi juga jenis pelayanan yang bisa diberikan oleh sisem. Sebagai akuntan, Anda tidak boleh melihat kondisi ini sebagai ancaman. Kemajuan tidak terelakkan. Ini adalah sebuah peluang.
Anda dan saya hidup di sebuah abad atau era informasi. Information is power. Oleh karena itu sebuah sistem yang dapat mengalirkan informasi yang stabil dan dapat diandalkan mejadi sangat penting. Hal tersebut akan memungkinkan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan perencanaan dan mengontrol kegiatan atau operasi mereka secara efisien. Selain itu, perusahaan yang telah mampu untuk menggunakan informasi dengan efektif akan mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya.

Sistem informasi akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan AkuntansiAkuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuahsistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.


Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa. tapi bagaimana juga sistem juga di lakukan dengan kerja bersama time...dengan mendukung semua ide dari masing2 group yang melakukan kerja dilapangan.....dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan....perusahaan

Cara Kerja

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
  • Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
  • Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
  • Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Manfaat

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan